Senin, 30 Agustus 2010

Seperti Apakah Orang Yang Disayang Allah?

Hadits Qudsi

“Barangsiapa yang memusuhi kekasih-Ku (wali-Ku), maka Aku mengisyaratkan perang terhadapnya. Tidak ada satu perbuatan mendekatkan diri seorang hamba (taqarrub) kepada Aku yang lebih Aku cintai selain daripada kewajiban-kewajiban yang Aku fardhukan ke atasnya. Dan hamba-Ku akan terus beramal mendekatkan diri kepada-Ku dengan melakukan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Dan apabila Aku sudah mencintainya maka Aku (menjadikan) pendengarannya yang dengannya dia mendengar, penglihatannya yang dengannya dia melihat, tangannya yang dengannya dia menggenggam dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Jika dia memohon sesuatu dari Aku niscaya Aku memberinya. Dan jika dia memohon perlindungan Aku (dari sesuatu) niscaya Aku akan melindunginya. Aku tidak pernah ragu dari sesuatu yang Aku lakukan seperti Aku ragu (hendak mengambil) nyawa hamba-Ku yang Mukmin, di mana dia membenci maut sedang Aku tidak menyakitinya.” (Al-Bukhari)

Yang bisa kita lakukan dalam menghadapi setiap permasalahan adalah menjadi kekasih Allah dalam arti lebih mendekatkan diri kepada Allah, berusaha menjadi hamba yang di sayang oleh Allah.

1. Beriman ( Iman yang ada di dalam hati )
"Sungguh Allah telah meridhai orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu ( Muhammad ) di bawah pohon, Dia mengetahui apa yang ada dalam hati mereka, lalu Dia memberikan ketenangan atas mereka dan memberi balasan dengan kemenangan yang dekat. " ( Al Fath : 18 )

2. Bertaqwa

Salah satu ciri orang bertaqwa adalah jujur sedangkan definisi taqwa itu sendiri adalah takut kepada Allah

"Bagaimana mungkin ada perjanjian (aman) di sisi Allah dan Rasul Nya dengan orang-orang musyrik, kecuali dengan orang-orang yang telah mengadakan perjanjian ( dengan mereka ) di dekat Masjidil Haram ( Hudabiiyah ), maka selama mereka berlaku jujur terhadapmu, hendaklah berlaku jujur ( pula )terhadap mereka. Sungguh Allah menyukai orang-orang yang bertaqwa." ( At Taubah :7 )

Qs. Ali Imran : 76 "Sebenarnya barang siapa menepati janji dan bertakwa, maka sungguh Allah mencintai orang-orang yang bertakwa."

Orang membenci itu ada dua sebab :
1. Benci karena kelakuan yang jelek
2. Benci karena kelakuan yang baik ( dengki )

3. Ikhsan = Melakukan sesuatu kebaikan seolah-olah Allah melihat MU

Qs. Al Maidah : 13
" ( Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, maka Kami melaknat mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka mengubah firman (Allah) dari tempatnya, dan melupakan sebagian pesan yang telah diperingatkan kepada mereka. Engkau (Muhammad) senantiasa akan melihat pengkhianatan dari mereka kecuali sekelompok kecil di antara mereka ( yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka. Sungguh Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."

Qs. At Taubah : 105
"Dan katakanlah, "Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Rasul Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah yang Maha Mengetahui yang gaib dan yang nyata lalu diberitakan Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan."

Qs. Ali Imran : 134
"Yaitu orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan."

Qs. Al Baqoroh : 195
"Dan infakkanlah hartamu di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan diri sendiri ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."

Orang-orang yang selalu berbuat kebaikan adalah orang-orang yang :
* Selalu memaafkan orang lain
* Saling menasihati dalam kesabaran dan kebaikan

Rasulullah saw sendiri pernah ditanya (oleh malaikat Jibril) tentang tingkatan”ihsan” ini, lalu baginda menjawab:

“Bahwa engkau menyembah Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, jika engkau tidak melihat-Nya (sedikitpun) maka yakinlah bahwa Allah melihat engkau” (Muttafaqun ‘Alaih).

4. Sabar

Al Asr : 1-3
Saling menasihati dalam kesabaran dan kebaikan

"...Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar." (Qs.Ali Imran : 146)

5. Bertawakal kepada Allah

Qs. Al Baqoroh : 112
"Barang siapa menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, dan dia berbuat baik, dia mendapat pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati."

Qs. Al Nahl : 99
"Sungguh setan itu tidak berpengaruh terhadap orang yang beriman dan bertawakal kepada Allah."

Qs. At Taubah : 51
" Katakanlah Muhammad, "Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah bertawakalnya orang-orang yang beriman."

Bagaimana kita menyerahkan segala urusan kita hanya kepada Allah, tidak memikirkan bagaimana hasilnya. Setan tidak bisa menguasai orang-orang yang bertawakal.

6. Mencintai Allah

Qs. Ali Imran : 31
Jika kita mencintai Allah maka taatlah kepada Allah

7. Taubat

Qs. Al Baqoroh : 222
...Sungguh Allah menyukai orang yang bertaubat dan menyukai orang yang mensucikan diri."

0 komentar: